5 Tips Renovasi Rumah Subsidi yang Wajib Diperhatikan

Apakah Anda ingin merenovasi rumah subsidi? Sekarang ini, ada banyak tips renovasi rumah subsidi yang bisa dilakukan. Dengan begitu, hunian tersebut dapat dibangun kembali sesuai dengan keinginan masing-masing. Akan tetapi, tetap mengikuti peraturan dan ketentuan pemerintah agar tidak terjadi pelanggaran.

Tips Renovasi Rumah Subsidi

Perlu Anda ketahui, bahwa rumah subsidi merupakan program kepemilikan rumah murah bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Program ini sendiri dibuat langsung oleh Kementerian Umum Perumahan Rakyat sehingga ketika ingin merenovasi tidak boleh asal-asalan. Berikut beberapa tipsnya:

1. Lakukan Renovasi Ringan

Renovasi umumnya dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada bangunan rumah. Tidak heran jika beberapa orang melakukan perombakan besar-besaran sehingga struktur bangunan pun semakin banyak berubah. Akan tetapi, jika melakukan renovasi rumah subsidi maka tidak boleh asal-asalan.

5 Tips Renovasi Rumah Subsidi yang Wajib Diperhatikan

Pastikan Anda tidak merubah struktur bangunan secara besar-besaran. Pasalnya, aktivitas renovasi tersebut hanya akan diizinkan untuk memperbaiki kerusakan kecil pada hunian saja. Dalam hal ini, tidak ada salahnya untuk bekerja sama dengan jasa desain rumah Bogor

2. Tidak Perlu Mengubah Fasad

Apabila Anda ingin merenovasi rumah subsidi, maka ada baiknya untuk tidak mengubah tampilan fasad. Hal ini tidak lain karena spesifikasi rumah fasad sudah diatur oleh perundang-undangan. Oleh sebab itu, mengubah tampilan fasad rumah dapat dikategorikan sebagai pelanggaran.

Akan tetapi, Anda tetap bisa memperbaiki beberapa bagian lainnya sesuai keinginan sendiri. Contohnya adalah dengan membuat kanopi, menambahkan pagar, ataupun mengecat kembali eksterior rumah. Oleh sebab itu, jangan sampai salah dalam melakukan perubahan bangunan tersebut

3. Maksimalkan Sisa Lahan

Jika lahan di sekitar rumah subsidi cukup luas, maka tidak ada salahnya untuk memaksimalkan sisa lahan tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sisa lahan di sekitar untuk menambah beberapa ruangan yang dibutuhkan. Contohnya seperti ruang jemuran, dapur, kamar, atau lainnya.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat memanfaatkan lahan tersebut untuk aktivitas usaha/bisnis. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa penambahan sisa lahan tersebut hanya dapat dilakukan ketika cicilan sudah mencapai 5 tahun. Jika belum mencapai waktu tersebut, maka simpan biaya renovasi terlebih dahulu.

4. Menambahkan Lantai

Tidak jauh berbeda dengan peraturan renovasi rumah subsidi lainnya, penambahan lantai bangunan pada dasarnya dapat dilakukan apabila cicilan sudah mencapai 5 tahun atau lebih. Hal ini tentu seiring kebutuhan hunian yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Selain itu, tentu saja jumlah anggota dalam sebuah keluarga semakin banyak. Tidak heran jika kebutuhan ruangan yang dibutuhkan juga semakin besar. Itulah mengapa, penghuni rumah subsidi dapat menambahkan lantai pada bangunan tersebut agar hunian tidak semakin terasa sesak.

5. Hindari Menjadikan Properti Komersial

Memiliki hunian sendiri merupakan salah satu impian banyak orang. Tidak heran jika saat ini pemerintah memberikan programnya lewat Kementerian Umum Perumahan Rakyat untuk mereka yang ingin memiliki rumah dengan mudah. Tepatnya adalah program rumah subsidi.

Akan tetapi, apabila Anda berniat untuk melakukan renovasi pada hunian tersebut ada baiknya untuk tidak menjadikannya sebagai properti komersial. Pasalnya, program yang ada perlu diberikan dengan tepat sasaran dan terhindar dari pihak tidak bertanggung jawab.

Itu dia beberapa tips renovasi rumah subsidi yang bisa Anda ketahui lebih lanjut. Apabila ingin melakukan renovasi, maka pastikan memperhatikan beberapa tips di atas. Dengan begitu, proses perbaikan hunian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya pelanggaran tertentu.